Miris! Siswa SDN di Cirebon Harus Belajar dengan Atap Berlubang, Kondisi Memprihatinkan

Admin_sma3jogja/ April 9, 2025/ Berita

Kondisi memprihatinkan dialami oleh para siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Pengasinan, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Mereka terpaksa harus belajar di ruang kelas dengan kondisi atap yang berlubang. Situasi ini tentu sangat mengganggu proses belajar mengajar, terutama saat musim hujan tiba. Para siswa harus belajar dengan rasa was-was akan tetesan air dan kondisi kelas yang lembap.

Pantauan tim jurnalis pada hari Rabu, 9 April 2025, di lokasi SDN 4 Pengasinan menunjukkan beberapa ruang kelas memang mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian atap. Lubang-lubang besar terlihat jelas, memungkinkan air hujan dan panas matahari masuk secara langsung ke dalam ruang kelas. Kondisi ini memaksa para guru untuk mengatur posisi duduk siswa agar terhindar dari tetesan air saat hujan, yang tentu saja tidak ideal untuk proses belajar yang efektif.

Kepala Sekolah SDN 4 Pengasinan, Ibu Aminah, S.Pd., saat ditemui di ruang kerjanya membenarkan kondisi tersebut. Beliau menjelaskan bahwa kerusakan atap ini sudah berlangsung cukup lama dan telah beberapa kali dilaporkan kepada pihak terkait, namun hingga kini belum ada perbaikan yang signifikan. “Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Para siswa harus belajar dalam kondisi yang tidak nyaman dan tidak aman. Kami berharap pemerintah daerah segera memberikan perhatian dan bantuan untuk perbaikan sekolah kami,” ujar Ibu Aminah dengan nada penuh harap.

Salah seorang siswa kelas V, bernama Risa, mengaku merasa tidak nyaman saat belajar, terutama saat hujan deras. “Kalau hujan, airnya menetes ke meja dan buku kami jadi basah. Belajarnya jadi tidak fokus,” keluhnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh beberapa orang tua siswa yang merasa khawatir dengan kondisi belajar anak-anak mereka. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan agar anak-anak mereka dapat belajar di lingkungan yang layak. (Data dari catatan rapat komite sekolah SDN 4 Pengasinan pada tanggal 5 April 2025 mencatat bahwa masalah kerusakan atap menjadi salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh perwakilan orang tua siswa).

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Komisi D Bidang Pendidikan, Bapak Hasanudin, S.Ag., yang dihubungi melalui telepon pada Rabu siang, menyatakan keprihatinannya atas kondisi SDN 4 Pengasinan. Beliau berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk menindaklanjuti laporan ini dan mengupayakan anggaran perbaikan secepatnya. “Kondisi belajar yang tidak layak seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk memastikan semua siswa mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai,” tegas Bapak Hasanudin.

Kisah SDN 4 Pengasinan ini menjadi potretIroni pendidikan di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Para siswa harus belajar dengan segala keterbatasan, menunjukkan semangat yang luar biasa meskipun fasilitas yang mereka miliki jauh dari kata ideal. Diharapkan, perhatian dan tindakan nyata dari pihak terkait dapat segera direalisasikan agar para siswa SDN 4 Pengasinan dapat belajar dengan tenang dan nyaman.

Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tim redaksi per tanggal publikasi. Kondisi sekolah dan perkembangan selanjutnya mungkin terjadi.

Share this Post