Semur Jengkol: Menggali Kelezatan Kuliner Betawi yang Kontroversial Namun Memikat!
Jakarta, dengan ragam kuliner Betawi yang unik, menyimpan hidangan yang satu ini seringkali menimbulkan pro dan kontra: semur jengkol. Meskipun aromanya cukup kuat, bagi para penggemarnya, semur jengkol adalah kuliner Betawi paling lezat yang mampu menggoyang lidah. Rasa manis, gurih, dan tekstur jengkol yang legit menjadikannya hidangan yang tak terlupakan. Mari kita mengenal lebih dekat kuliner Betawi yang satu ini dan mengapa semur jengkol memiliki daya tarik tersendiri.
Semur jengkol adalah hidangan khas betawi yang terbuat dari buah jengkol yang dimasak dengan bumbu semur yang kaya rempah. Bumbu semur ini biasanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kecap manis, gula merah, daun salam, dan lengkuas. Proses memasaknya yang cukup lama membuat bumbu meresap sempurna ke dalam jengkol, menghasilkan rasa manis dan gurih yang khas serta tekstur yang empuk. Semur jengkol seringkali disajikan sebagai lauk pendamping nasi uduk, nasi putih, atau sebagai hidangan utama dalam acara-acara keluarga Betawi. Taburan bawang goreng menambah aroma dan kenikmatan kuliner yang satu ini.
Meskipun aromanya yang khas seringkali menjadi perdebatan, bagi para pecinta kuliner Betawi sejati, aroma inilah yang justru menjadi daya tarik utama semur jengkol. Rasa legit dan gurih jengkol yang berpadu dengan manisnya kecap dan rempah-rempah menciptakan sensasi rasa yang unik dan membuat ketagihan. Semur jengkol dapat ditemukan di berbagai warung makan dan restoran yang menyajikan kuliner Betawi di Jakarta dan sekitarnya. Beberapa tempat bahkan memiliki resep semur jengkol andalan yang telah diwariskan turun-temurun.
Jika Anda ingin merasakan pengalaman kuliner Betawi yang otentik dan berani mencoba rasa yang berbeda, semur jengkol adalah hidangan yang paling lezat dan wajib Anda cicipi. Jangan biarkan aromanya menakutkan Anda, karena kelezatan rasanya akan memberikan kejutan yang menyenangkan. Pada acara Festival Rasa Betawi yang diadakan di kawasan Setu Babakan pada tanggal 5-7 Juli 2024, semur jengkol selalu menjadi salah satu hidangan yang paling banyak dicari dan dinikmati oleh para pengunjung. Keunikan rasa dan aroma semur jengkol memang menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Betawi.