Mempelajari Senjata Tradisional Dari Pulau Jawa: Celurit
Pulau Jawa memiliki kekayaan budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakatnya, termasuk dalam senjata tradisional. Salah satu senjata tradisional yang sangat khas dan memiliki sejarah panjang di Pulau Jawa, khususnya di Madura, adalah celurit. Lebih dari sekadar alat pertanian, celurit bagi masyarakat Madura memiliki nilai simbolis yang kuat, mencerminkan keberanian, harga diri, dan bahkan dapat menjadi identitas personal.
Celurit adalah senjata tradisional berbentuk sabit dengan bilah melengkung tajam dan gagang yang biasanya terbuat dari kayu. Ukuran dan bentuk celurit dapat bervariasi antar daerah di Madura, namun ciri khas lengkung pada bilahnya selalu menjadi pembeda utama. Awalnya, celurit digunakan sebagai alat pertanian untuk memotong rumput atau ranting. Namun, seiring waktu, celurit juga berkembang menjadi senjata pertahanan diri dan bahkan memiliki peran dalam tradisi carok, sebuah bentuk penyelesaian masalah yang kompleks dalam budaya Madura.
Menurut catatan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di Surabaya pada tanggal 12 Maret 2025, celurit diperkirakan telah ada sejak abad ke-16. Artefak dan cerita rakyat Madura seringkali menggambarkan penggunaan celurit dalam berbagai konteks kehidupan masyarakat pada masa lalu. Keahlian dalam membuat dan menggunakan celurit juga diwariskan secara turun-temurun.
Bagi masyarakat Madura, celurit bukan hanya sekadar benda tajam. Ia seringkali dianggap sebagai bagian dari identitas seorang pria. Bentuk, ukuran, dan ukiran pada gagang celurit dapat mencerminkan status sosial, kepribadian, atau bahkan afiliasi kelompok tertentu. Dalam tradisi carok, meskipun kontroversial, celurit menjadi simbol harga diri dan keberanian yang dipertahankan hingga titik darah penghabisan.
Saat ini, penggunaan celurit sebagai senjata dalam kehidupan sehari-hari sudah sangat berkurang dan tindakan carok merupakan pelanggaran hukum. Namun, celurit tetap dihormati dan dilestarikan sebagai senjata tradisional yang menjadi ikon budaya Madura. Berbagai upaya dilakukan untuk memperkenalkan celurit kepada generasi muda melalui kegiatan budaya, pameran seni, dan pelestarian kerajinan celurit. Bentuknya yang unik dan nilai sejarahnya menjadikan celurit sebagai salah satu senjata tradisional Indonesia yang kaya akan cerita dan makna.