Mengagumi Keunikan Ngaben: Mengenal Upacara Adat Bali untuk Mengantarkan Jiwa

Admin_sma3jogja/ April 15, 2025/ Budaya

Bali, yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata, memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang memukau, salah satunya adalah Upacara Adat Ngaben. Ngaben merupakan ritual kremasi jenazah yang sakral dan penting bagi masyarakat Hindu Bali. Lebih dari sekadar prosesi pembakaran jenazah, Upacara Adat ini adalah sebuah perayaan spiritual yang bertujuan untuk membebaskan Atman (jiwa) dari ikatan duniawi agar dapat bersatu kembali dengan Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). Memahami Upacara Adat Ngaben akan membawa kita pada kekaguman akan filosofi hidup dan kepercayaan masyarakat Bali.

Upacara Adat Ngaben bukan merupakan upacara kesedihan, melainkan sebuah prosesi yang penuh sukacita karena keluarga meyakini bahwa jiwa yang meninggal sedang dalam perjalanan menuju alam yang lebih baik. Persiapan Upacara Adat ini bisa memakan waktu yang cukup lama dan melibatkan seluruh anggota keluarga serta masyarakat banjar (komunitas). Biaya yang dikeluarkan untuk Ngaben juga tidak sedikit, tergantung pada status sosial dan kemampuan ekonomi keluarga mendiang.

Prosesi Upacara Adat Ngaben memiliki beberapa tahapan penting. Jenazah biasanya disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka selama beberapa waktu. Kemudian, pada hari pelaksanaan Ngaben, jenazah akan dibawa dalam sebuah bade (menara pengusung jenazah) yang megah dan penuh hiasan menuju setra (kuburan). Bade ini diarak oleh banyak orang dengan iringan gamelan Baleganjur yang khas dan semangat. Selain bade, terdapat juga lembu (peti jenazah berbentuk hewan) atau wadah lain yang akan menjadi tempat pembakaran jenazah.

Di setra, jenazah akan dipindahkan ke dalam lembu atau wadah pembakaran. Upacara pembakaran dilakukan oleh seorang pemangku (pendeta Hindu Bali) dengan melantunkan mantra-mantra suci. Proses pembakaran ini disaksikan oleh seluruh keluarga dan masyarakat yang hadir. Setelah jenazah selesai dibakar, abu jenazah akan dikumpulkan dan kemudian dilarung ke laut atau sungai, sebagai simbol pelepasan Atman ke alam semesta.

Upacara Adat Ngaben bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga merupakan wujud gotong royong dan solidaritas sosial dalam masyarakat Bali. Seluruh komunitas banjar akan bahu-membahu membantu keluarga yang berduka dalam mempersiapkan dan melaksanakan upacara ini. Keunikan dan kemeriahan Upacara Ngaben menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali, sekaligus menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.

Share this Post