Padang, Sumatera Barat – Sebuah insiden keracunan makanan massal menimpa 71 siswa dari sebuah sekolah di Sumatera Barat. Peristiwa yang terjadi pada hari Rabu, 1 November 2023 ini, menyebabkan puluhan siswa mengalami gejala mual, muntah, dan diare setelah menyantap makanan yang disediakan oleh pihak sekolah. Kejadian ini menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran di kalangan orang tua dan pihak sekolah.
Menurut laporan dari pihak berwenang, para siswa mulai merasakan gejala keracunan makanan beberapa jam setelah menyantap makanan yang disediakan saat acara sekolah. Gejala yang dialami oleh para siswa semakin parah dari waktu ke waktu, sehingga pihak sekolah segera bertindak cepat dengan membawa para siswa yang mengalami gejala ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang intensif.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian keracunan makanan massal yang menimpa para siswa ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat dalam konferensi pers. “Kami telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi oleh para siswa untuk diuji di laboratorium dan sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti keracunan ini. Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian atau kesengajaan dalam penyediaan makanan tersebut.”
Pihak kepolisian dari Polda Sumatera Barat juga turut serta dalam investigasi kasus keracunan makanan massal ini. Mereka akan memeriksa pihak sekolah, penyedia makanan, dan pihak-pihak lain yang terkait untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran dalam penyediaan makanan tersebut. Polisi juga akan mencari tahu apakah ada indikasi sabotase atau tindakan kriminal lainnya yang menyebabkan terjadinya keracunan makanan ini.
Kejadian keracunan makanan massal ini menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Pemerintah daerah mengimbau kepada seluruh sekolah di Sumatera Barat untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam menyediakan makanan bagi siswa. Pemerintah daerah juga berjanji untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penyediaan makanan di sekolah-sekolah untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan.
“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penyediaan makanan di sekolah-sekolah di Sumatera Barat,” ujar Gubernur Sumatera Barat dalam pernyataan resminya. “Kami juga akan memberikan edukasi dan pelatihan kepada sekolah dan penyedia makanan tentang pentingnya menjaga kebersihan, keamanan, dan kualitas makanan yang disajikan kepada siswa.”