Mahasiswa Unpad Berhasil Catat Prestasi Gemilang di WICO 2024

Admin_sma3jogja/ Maret 31, 2025/ Berita

Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Kali ini, mereka berhasil meraih medali emas dalam ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) 2024 yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan pada 23-24 Juli 2024.

Inovasi Alat Deteksi Kanker Mulut Berbasis Air Liur

Tim mahasiswa Unpad yang terdiri dari Faris Hernando Reviansyah dan Azzahra Delvyra dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), serta Prisilia Dita S, Fahmi Nur A, dan Adil Abdul Rauf dari Fakultas 1 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berhasil meraih medali emas dengan inovasi mereka yang berjudul “Screen Printed Electrode (SPE) for Oral Cancer Early Diagnosis (SPEED): A Novel Method For Oral Cancer Detection Using Saliva as Biomarker”.

Inovasi ini berupa alat deteksi dini kanker mulut yang menggunakan sampel air liur sebagai biomarker. Alat ini bekerja dengan mendeteksi komponen analit dalam air liur menggunakan sensor SPE berbasis imunosensor elektrokimia.

“Alat ini diharapkan dapat membantu mendeteksi tanda-tanda klinis dini kanker mulut secara non-invasif, sehingga diagnosis kanker mulut menjadi lebih spesifik dan praktis,” ujar Faris Hernando Reviansyah, ketua tim.

Proses Pengembangan Inovasi

Ide pengembangan alat ini berawal dari mahasiswa FKG Unpad yang kemudian berkolaborasi dengan mahasiswa FMIPA untuk mewujudkan ide tersebut. Mahasiswa FKG berfokus pada teori dan prinsip fisiologis air liur, sedangkan mahasiswa FMIPA berfokus pada cara kerja praktis dan perhitungan kimiawi alat.

“Kami dari FKG berfokus di teori, sedangkan dari MIPA lebih ke cara kerja praktisnya, perhitungan secara kimiawinya,” jelas Faris.

Harapan dan Rencana Pengembangan Selanjutnya

Alat deteksi kanker mulut berbasis air liur ini masih dalam tahap awal pengembangan. Tim mahasiswa Unpad berencana untuk terus mengembangkan alat ini agar lebih akurat dan dapat diproduksi secara massal.

“Kami masih dalam tahap awal, sehingga alatnya masih sangat sensitif dan belum diuji pada sampel manusia. Kami akan terus mengembangkan alat ini agar lebih akurat dan dapat diproduksi secara massal,” ungkap Faris.

Dukungan dan Apresiasi

Prestasi gemilang yang diraih oleh mahasiswa Unpad ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk universitas, dosen pembimbing, dan sponsor. Mereka berharap agar inovasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Kami sangat bangga dengan prestasi gemilang yang diraih oleh mahasiswa kami. Kami berharap inovasi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia kesehatan,” ujar Rektor Unpad.

Prestasi Gemilang ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk berprestasi di kancah internasional. Semoga prestasi gemilang ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi.

Share this Post